JAKARTA. Mengantisipasi fungsi pengawasan yang bakal hilang, Bank Indonesia (BI) menyiapkan kesibukan baru. Bank sentral berencana menyalurkan pembiayaan ke pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Harapannya, akses masyarakat ke lembaga keuangan makin luas, dan sumber dana murah bertambah. Sumber dana kredit ini bukan berasal dari kocek BI sendiri, melainkan dari lembaga-lembaga donor yang peduli dengan UMKM. BI juga tidak menyalurkan dana itu secara langsung, tetapi melalui lembaga keuangan. “Setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbentuk, BI ingin tetap berperan mendukung pembiayaan ke sektor mikro. Salah satu caranya melalui model channeling ini,” kata Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, Rabu (7/12).
BI gulirkan ide untuk salurkan kredit ke UMKM
JAKARTA. Mengantisipasi fungsi pengawasan yang bakal hilang, Bank Indonesia (BI) menyiapkan kesibukan baru. Bank sentral berencana menyalurkan pembiayaan ke pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Harapannya, akses masyarakat ke lembaga keuangan makin luas, dan sumber dana murah bertambah. Sumber dana kredit ini bukan berasal dari kocek BI sendiri, melainkan dari lembaga-lembaga donor yang peduli dengan UMKM. BI juga tidak menyalurkan dana itu secara langsung, tetapi melalui lembaga keuangan. “Setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbentuk, BI ingin tetap berperan mendukung pembiayaan ke sektor mikro. Salah satu caranya melalui model channeling ini,” kata Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, Rabu (7/12).