KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Devisa hasil ekspor yang dikonversi ke rupiah jumlahnya hanya kecil. Bank Indonesia (BI) mencatat, valas hasil ekspor yang dikonversi ke rupiah hanya sebesar 15%-25% dari total valas yang tercatat kembali ke Indonesia. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan, data BI menunjukkan, 90% lebih dari devisa hasil ekspor (DHE) sudah masuk ke Indonesia. BI, dalam hal ini mencocokkan atara dokumen pengapalan dan dokumen uang yang masuk ke perbankan. “Karena Indonesia menganut sistem devisa bebas. Uang itu setelah masuk dan yang punya mau gunakan untuk apapun ya tidak dilarang,” kata Mirza di Gedung BI, Jakarta, Jumat (27/7).
BI: Hanya 15%-25% devisa hasil ekspor yang dikonversi ke rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Devisa hasil ekspor yang dikonversi ke rupiah jumlahnya hanya kecil. Bank Indonesia (BI) mencatat, valas hasil ekspor yang dikonversi ke rupiah hanya sebesar 15%-25% dari total valas yang tercatat kembali ke Indonesia. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengatakan, data BI menunjukkan, 90% lebih dari devisa hasil ekspor (DHE) sudah masuk ke Indonesia. BI, dalam hal ini mencocokkan atara dokumen pengapalan dan dokumen uang yang masuk ke perbankan. “Karena Indonesia menganut sistem devisa bebas. Uang itu setelah masuk dan yang punya mau gunakan untuk apapun ya tidak dilarang,” kata Mirza di Gedung BI, Jakarta, Jumat (27/7).