KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga properti residensial di pasar primer pada kuartal III-2019 mengalami pertumbuhan tipis. Hal ini terlihat dari indeks harga properti residensial (IHPR) yang sebesar 0,50% (qtq) atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang sebesar 0,41% (qtq). Berdasarkan survei harga properti residensial (SHPR) di pasar primer yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), kenaikan harga properti residensial terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan bangunan dan penambahan fasilitas umum pada perumahan yang sedang dibangun. Baca Juga: Paling tinggi cuma 6,69%, ini bunga deposito terbaru perbankan Sementara bila dilihat secara year on year, pertumbuhan IHPR juga menunjukkan perbaikan, yaitu dari 1,71% (yoy) pada kuartal II-2019, menjadi 1,80% (yoy) di kuartal III tersebut. Namun, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar 3,18% (yoy), capaian ini tercatat lebih rendah. Bila dilihat secara triwulanan, pertumbuhan harga properti residensial terjadi di tipe rumah menengah dan besar masih relatif rendah walau menunjukkan pertumbuhan dari kuartal sebelumnya. Pada kuartal III-2019, harga rumah tipe menengah mengalami peningkatan menjadi 0,30% (qtq), atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang meningkat sebesar 0,16% (qtq). Sementara rumah tipe besar meningkat menjadi 0,24% (qtq) atau meningkat dari kuartal II-2019 yang menorehkan pertumbuhan sebesar 0,10%. Sementara pertumbuhan harga rumah tipe kecil relatif stabil, yaitu sekitar 0,97% (qtq).
BI: Harga properti residensial di pasar primer tumbuh di kuartal III-2019
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga properti residensial di pasar primer pada kuartal III-2019 mengalami pertumbuhan tipis. Hal ini terlihat dari indeks harga properti residensial (IHPR) yang sebesar 0,50% (qtq) atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang sebesar 0,41% (qtq). Berdasarkan survei harga properti residensial (SHPR) di pasar primer yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), kenaikan harga properti residensial terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan bangunan dan penambahan fasilitas umum pada perumahan yang sedang dibangun. Baca Juga: Paling tinggi cuma 6,69%, ini bunga deposito terbaru perbankan Sementara bila dilihat secara year on year, pertumbuhan IHPR juga menunjukkan perbaikan, yaitu dari 1,71% (yoy) pada kuartal II-2019, menjadi 1,80% (yoy) di kuartal III tersebut. Namun, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar 3,18% (yoy), capaian ini tercatat lebih rendah. Bila dilihat secara triwulanan, pertumbuhan harga properti residensial terjadi di tipe rumah menengah dan besar masih relatif rendah walau menunjukkan pertumbuhan dari kuartal sebelumnya. Pada kuartal III-2019, harga rumah tipe menengah mengalami peningkatan menjadi 0,30% (qtq), atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang meningkat sebesar 0,16% (qtq). Sementara rumah tipe besar meningkat menjadi 0,24% (qtq) atau meningkat dari kuartal II-2019 yang menorehkan pertumbuhan sebesar 0,10%. Sementara pertumbuhan harga rumah tipe kecil relatif stabil, yaitu sekitar 0,97% (qtq).