BI: Harga rumah makin mahal pada kuartal 4 2017



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia pada triwulan IV 2017 mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer tumbuh meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan IV 2017 meningkat 0,55% (qtq), sedikit lebih tinggi pada triwulan sebelumnya sebesar 0,50% (qtq).

Kenaikan harga rumah terjadi pada semua tipe rumah, terutama rumah tipe menengah, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Bandar Lampung. Peningkatan ini juga diprediksi Bank Indonesia akan terus tumbuh di triwulan I 2018, yang diperkirakan sebesar 0,72% (qtq).


"Peningkatan harga rumah tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan harga bahan bangunan dan upah tenaga kerja," tulis keterangan resmi Bank Indonesia, Kamis (8/2).

Sementara volume penjualan rumah pada triwulan IV 2017 tumbuh meningkat sebesar 3,05% (qtq), lebih tinggi dibandingkan penjualan rumah pada triwulan III 2017 yang tumbuh 2,58% (qtq).

Perkembangan sektor properti residensial tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi domestik yang terus berlangsung pada triwulan IV 2017.

"Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan pembangunan properti residensial oleh pengembang terutama bersumber dari dana nonperbankan," sambung Bank Indonesia.

Sebanyak 56,18% pengembang menggunakan dana internal perusahaan sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan properti residensial. Sementara pembiayaan pembelian properti residensial oleh konsumen terutama bersumber dari perbankan.

Di mana 75,93% konsumen memanfaatkan KPR sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto