JAKARTA. Tekanan terhadap belanja pemerintah tahun lalu ternyata masih berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini (Q1 2017) lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya.Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini di bawah 5,05% year on year (YoY). Agus bilang, pertumbuhan tersebut lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya."Di bawah 5,05%, di banyak hal karena faktor government spending relatif tertekan tahun lalu karena ada pengurangan anggaran pemerintah," kata Agus di Kantor Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (13/3).
BI hitung laju ekonomi Q1 2017 dibawah 5,05%
JAKARTA. Tekanan terhadap belanja pemerintah tahun lalu ternyata masih berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini (Q1 2017) lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya.Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini di bawah 5,05% year on year (YoY). Agus bilang, pertumbuhan tersebut lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya."Di bawah 5,05%, di banyak hal karena faktor government spending relatif tertekan tahun lalu karena ada pengurangan anggaran pemerintah," kata Agus di Kantor Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (13/3).