JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menunggu keputusan lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's (S&P) Global Ratings untuk menaikkan peringkat atawa rating Indonesia ke kategori layak investasi (investment grade). Bank sentral menilai, Indonesia seharusnya sudah mendapatkan peringkat tersebut dari S&P. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, S&P telah meningkatkan outlook sovereign credit rating Indonesia dari stable menjadi positive di Desember tahun lalu. Pihaknya masih menunggu kenaikan sovereign credit rating Republik Indonesia. "S&P kami tunggu mungkin mereka ada pertimbangan, tetapi kami hormati itu," kata Agus, Jumat (20/1).
BI: Indonesia layak investment grade dari S&P
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menunggu keputusan lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's (S&P) Global Ratings untuk menaikkan peringkat atawa rating Indonesia ke kategori layak investasi (investment grade). Bank sentral menilai, Indonesia seharusnya sudah mendapatkan peringkat tersebut dari S&P. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, S&P telah meningkatkan outlook sovereign credit rating Indonesia dari stable menjadi positive di Desember tahun lalu. Pihaknya masih menunggu kenaikan sovereign credit rating Republik Indonesia. "S&P kami tunggu mungkin mereka ada pertimbangan, tetapi kami hormati itu," kata Agus, Jumat (20/1).