JAKARTA. Perkiraan inflasi akhir tahun oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang sebesar 2,5%, tampaknya sulit tercapai. Bank Indonesia (BI) sendiri memproyeksi inflasi akhir tahun berada di level 3%. Gubernur BI Agus Martowardojo memperkirakan inflasi akhir tahun berada di kisaran 3,1%-3,2% year on year (YoY). Menurutnya, pengurangan subsidi listrik untuk rumah tangga berdaya 450 dan 900 volt ampere (VA) sebagaimana pembahasan dalam angaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2017 turut memberikan tekanan terhadap inflasi tahun ini. Kedua, perkiraan inflasi di akhir tahun yang sedikit di atas 3% tersebut juga dipengaruhi oleh harga pangan yang bergejolak (volatile food).
"Sehingga inflasi kita masih di kisaran bawah 4% plus minus 1%. Jadi masih ada di kisaran 3,1%-3,2%," kata Agus usai konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (10/11).