BI: Inflasi Agustus kisaran di bawah 0,3%



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengatakan inflasi pada bulan Agustus akan terkendali. Inflasi pada bulan Agustus akan berada di bawah 0,3%.

"Biasanya (bulan Agustus) rata-rata inflasi 0,5%," ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo yang dijumpai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (27/8).

Pantuan BI, inflasi pada minggu pertama dan kedua kurang lebih hanya 0,21%. Ada beberapa hal yang menyebabkan inflasi pada bulan Agustus tergolong rendah.


Pertama, tarif angkutan yang pada bulan lalu terjadi kenaikan, pada bulan Agustus mengalami deflasi. Kedua, kenaikan harga makanan masih tetap terkendali. Untuk inflasi tahunannya sendiri, menurut Perry akan turun ke 3,7% dari 4,53% pada bulan Juli. 

Sebagai informasi, pada bulan Juli terjadi puncak inflasi yang sebesar 0,93%. Volatile food alias bahan makanan menjadi faktor pemicu inflasi. Bahan makanan memiliki andil mendongkrak inflasi tertinggi yaitu 0,38%. 

Kemudian diikuti oleh kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,17% serta kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau sebesar 0,16%. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah komoditi pangan seperti ikan segar, beras, daging sapi, dan telur ayam ras mengalami kenaikan.

Tidak hanya dari sisi bahan pangan saja yang naik, tarif angkutan pun ikut memberikan andil inflasi. Sebut saja tarif angkutan udara yang mengalami kenaikan 7,46% dengan andil inflasi sebesar 0,06%. Naiknya harga tiket sebelum dan sesudah Lebaran menjadi faktor pendorong kenaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto