BI: Inflasi Tahun 2022 Bisa Melebihi 5%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali mengerek perkiraan inflasi tahun ini. Bila sebelumnya BI meyakini inflasi pada tahun 2022 hanya sedikit lebih tinggi dari batas atas target inflasi yang sebesar 4% yoy, kini BI memperkirakan inflasi tahun ini bisa tembus 5% yoy.

“Dengan perkembangan terkini, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) kami perkirakan bisa di atas 5% yoy, atau tepatnya di 5,24% yoy,” tutur Gubernur BI Perry Warjiyo saat menjawab pertanyaan awak media, Selasa (23/8).

Menurut Perry, peningkatan inflasi pada tahun ini didorong kenaikan harga-harga diatur pemerintah dan juga harga pangan bergejolak. Ini kemudian bahkan memengaruhi peningkatan inflasi komponen inti.


Baca Juga: Bank Indonesia Menaikkan Suku Bunga Acuan Sebesar 25 Bps Jadi 3,75%

Inflasi harga diatur pemerintah diperkirakan disumbang peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi dan juga tarif angkutan udara. Sedangkan inflasi harga bergejolak dipengaruhi oleh krisis rantai pasok global dan peningkatan harga pangan dalam negeri.

Inflasi harga diatur pemerintah dan inflasi harga pangan bergejolak ini dikhawatirkan memberi dampak rambatan terhadap inflasi inti. Bahkan, Perry memperkirakan, inflasi inti pada tahun 2022 bisa di atas 4% yoy, atau lebih tepatnya pada 4,15% yoy.

Perry mengatakan, BI masih akan terus memperbarui perkiraan-perkiraan inflasi. Apalagi, ia yakin banyak langkah yang akan dilakukan pemerintah yang bisa meredam inflasi.

Baca Juga: BI Ungkap Alasan Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Bps Menjadi 3,75%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat