KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat sejak 24 Mei 2018 hingga kini, arus dana ke pasar domestik sudah mulai masuk. Terutama ke pasar Surat Berharga Negara (SBN).

"Sekitar Rp 13 triliun sejak 24 Mei 2018 inflow masuk khususnya ke SBN," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (6/4).

Perry mengatakan, inflow yang sudah mulai masuk itu menambah pasokan di pasar valas. Inflow ini juga didorong oleh langkah dari Kementerian Keuangan (Kemkeu) yang melakukan lelang SBN dengan pemenangan yang semakin tinggi.

Asal tahu saja, volatilitas pasar modal dalam negeri sejak awal tahun memicu investor asing beranjak, tak terkecuali dari pasar obligasi. 

Demi meredam besarnya dana asing yang keluar, BI turut mengambil tindakan untuk menambah kepemilikannya di pasar SBN.

Dengan adanya inflow ini, dengan demikian menurut Perry adalah hal yang baik bagi nilai tukar.

"Ini dorong confidence pasar dan nilai tukar menguat," ujar Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi