JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengingatkan kepada para bankir untuk memperkuat modal karena perbankan akan menghadapi aturan permodalan basel III pada tahun mendatang. Agus D.W Martiwardojo, Gubernur BI, mengatakan BI melalui kebijakan makroprudensial meminta bank memperkuat aturan permodalan bagi bank BUKU 3 dan BUKU 4. Agus bilang, misalnya, kelompok bank besar BUKU 3 dan BUKU 4 ada tambahan modal capital coservation buffer sebesar 2,5% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Nah, tambahan modal ini berfungsi sebagai penyangga (buffer) apabila terjadi kerugian pada saat terjadi krisis. Selain capital conservation buffer, ada penambahan modal juga untuk countercyclical buffer sebesar 0%-25% dari ATMR. Serta, tambahan capital surcharge untuk kelompok bank Domestic Systemically Important Bank (D-SIB) sebesar 1% sampai 2,5% dari ATMR.
BI ingatkan bank untuk perkuat modal
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengingatkan kepada para bankir untuk memperkuat modal karena perbankan akan menghadapi aturan permodalan basel III pada tahun mendatang. Agus D.W Martiwardojo, Gubernur BI, mengatakan BI melalui kebijakan makroprudensial meminta bank memperkuat aturan permodalan bagi bank BUKU 3 dan BUKU 4. Agus bilang, misalnya, kelompok bank besar BUKU 3 dan BUKU 4 ada tambahan modal capital coservation buffer sebesar 2,5% dari Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Nah, tambahan modal ini berfungsi sebagai penyangga (buffer) apabila terjadi kerugian pada saat terjadi krisis. Selain capital conservation buffer, ada penambahan modal juga untuk countercyclical buffer sebesar 0%-25% dari ATMR. Serta, tambahan capital surcharge untuk kelompok bank Domestic Systemically Important Bank (D-SIB) sebesar 1% sampai 2,5% dari ATMR.