BI ingin bank transparan umumkan bunga kredit, ini kata para bankir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berkali-kali menegaskan akan mendorong penurunan suku bunga kredit perbankan. Menurut BI, bank yang selama ini enggan menurunkan bunga kredit akan diminta mempublikasikan tingkat bunga dasar kredit ke publik alias transparansi bunga.

Gubenur BI Perry Warjiyo berpendapat, dengan transparansi itu diharapkan suku bunga kredit perbankan bisa turun. Setidaknya bisa mempercepat transmisi penurunan suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate (BI-7DRR). Sehingga selanjutnya bisa memacu pertumbuhan kredit dan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi.

Perry juga mengatakan, rencana transparansi suku bunga itu juga sudah diusulkan dan dibahas oleh Komite Stabilitas Sitem Keuangan (KSSK). Untuk transparansi ini, ada tiga tahap yang dilakukan bank sentral.


Baca Juga: Risiko kredit tinggi, ini rekomendasi saham Bank Mandiri (BMRI)

Tahap pertama, publikasi asesmen suku bunga kredit berdasarkan suku bunga dasar kredit (SBDK) dan spread SBDK. Tahap kedua, menerbitkan Peraturan BI (PBI) untuk menggantikan Peraturan OJK terkait SBDK sebagai dasar publikasi. Sementara tahap terakhir adalah menguatkan efektivitas transmisi suku bunga dengan menerapkan benchmark rate.

Asal tahu saja, BI sepanjang tahun 2020 sudah menurunkan bunga acuan sebesar 125 bps. Tingkat BI7DRR saat ini berada di level 3,75%, terendah sepanjang sejarah. Namun, tingkat bunga kredit belum turun sebesar itu.

Beberapa bankir yang dihubungi Kontan.co.id menyambut baik rencana BI tersebut. Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Vera Eve Lim bilang, kebijakan BI yang makin serius mendorong transparansi suku bunga kredit perbankan tentu sudah melalui kajian panjang.

Langkah itu, menurutnya, dilakukan untuk meningkatkan efektivitas suku bunga kebijakan terhadap suku bunga kredit bank, market conduct dan perlindungan konsumen.

BCA mengaku sudah melakukan hal itu, salah satunya lewat penyesuaian suku bunga kredit kepada nasabah sejalan dengan pergerakan suku bunga acuan BI.

"BCA sebagai bagian dari perbankan Nasional pada prinsipnya mendukung kebijakan Pemerintah, regulator, dan otoritas perbankan, salah satunya kebijakan Bank Indonesia," terang Vera kepada Kontan.co.id, Rabu (10/2).

Beberapa bank kecil juga sepakat dengan langkah BI. Mereka tidak mempermasalahkan upaya BI mempercepat penurunan bunga kredit.

Baca Juga: Ini rincian kinerja keuangan Bank BCA selama tahun 2020

Editor: Khomarul Hidayat