JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan dana asing atau capital infow masih akan mengalir hingga tahun depan. Capital flow yang mengalir saat ini membuat rupiah juga menguat.

Budi Rohadi, Deputi Gubernur BI menyebut Indonesia menjadi sasaran karena memang kondisi makro saat ini membaik. "Kita menjadi salah satu tujuan pergerakan dari inflow yang cukup besar," ujar Budi.

Lanjutnya, faktor semenanjung Korea yang sedang bergejolak saat ini belum akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Tapi, kemungkinan akan mempengaruhi arus dananya.

Menurutnya, capital inflow yang semakin deras membuat BI semakin khawatir apabila dana tersebut tiba-tiba hengkang. Oleh sebab itu BI sudah membuat skenario, diantaranya mencegah asing untuk masuk ke pasar uang secara jor-joran. "Sebaiknya dana tersebut mengalir ke sektor riil seperti obligasi korporasi agar dana tersebut tertahan lebih lama," tutur Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini