KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tengah mengkaji upaya memperluas implementasi kerjasama local currency swap (LCS) selain dengan Thailand dan Malaysia sejak 2018 lalu. Baru-baru ini, BI menggagas agar kerjasama LCS ketiga negara tersebut diperluas dengan menggandeng Filipina. Usai pertemuan dengan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan se-ASEAN, BI mendorong perluasan kerjasama LCS di regional dengan mengajukan Draft ASEAN Guiding Principles on LCS Framework untuk difinalisasi oleh Working Committee on Capital Account Liberalization (WC-CAL) pada akhir 2019. "Harapannya, apabila ada yang menggunakan local currency saat gonjang ganjing outflow, kawasan ASEAN tidak terlalu terganggu transaksi perdagangan di kawasan. LCS berdampak positif ke perdagangan," jelas Direktur Departemen Internasional BI Wahyu Pratomo, Selasa (9/4).0
BI inisiasi perluasan kerjasama LCS di seluruh negara Asean
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) tengah mengkaji upaya memperluas implementasi kerjasama local currency swap (LCS) selain dengan Thailand dan Malaysia sejak 2018 lalu. Baru-baru ini, BI menggagas agar kerjasama LCS ketiga negara tersebut diperluas dengan menggandeng Filipina. Usai pertemuan dengan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan se-ASEAN, BI mendorong perluasan kerjasama LCS di regional dengan mengajukan Draft ASEAN Guiding Principles on LCS Framework untuk difinalisasi oleh Working Committee on Capital Account Liberalization (WC-CAL) pada akhir 2019. "Harapannya, apabila ada yang menggunakan local currency saat gonjang ganjing outflow, kawasan ASEAN tidak terlalu terganggu transaksi perdagangan di kawasan. LCS berdampak positif ke perdagangan," jelas Direktur Departemen Internasional BI Wahyu Pratomo, Selasa (9/4).0