JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis roadmap National Payment Gateway (NPG) bisa terlaksana sesuai jadwal. Pada 2017, BI menargetkan ada tiga interkoneksi serta interoperability yang bisa dilakukan. Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia mengatakan, tiga interkoneksi dan interoperability ini adalah ATM, kartu debit dan uang elektronik (e-money). “Untuk NPG tahun ini yang didahulukan adalah ATM, terus kartu debit, dan terakhir adalah uang elektronik,” ujar Agus ketika ditemui setelah acara High Level Meeting Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Pokjanas TPID, Rabu (25/1).
Intekoneksi ATM, kartu debit dan uang elektronik bertujuan agar nasabah tidak perlu membawa berbagai macam kartu untuk melakukan transaksi. Jadi ketika bertransaksi di merchant, EDC dan card reader seluruh bank hanya memerlukan satu kartu saja. Khusus untuk uang elektronik, BI memperkirakan, implementasinya akan bisa terlaksana setelah Juni 2017. Hal ini karena BI masih akan berbicara dengan industri terkait implementasi uang elekronik server based dan chip based.