JAKARTA. Bank Indonesia mengakui mengintervensi pasar agar nilai tukar rupiah menguat. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution beralasan, intervensi ini untuk meredam laju inflasi.“Rupiah menguat itu sengaja kami rancang untuk menekan inflasi sangat tinggi tahun ini. Inflasi year on year kan sudah mulai 6,84% dari 7,02%, itu berikan suasana baik dan meyakinkan pasar,”ucapnya, Rabu (2/3).Lewat intervensi ini, Darmin berharap rupiah bergerak pada kisaran yang stabil. Cuma, mantan Direktur Jenderal Pajak ini tidak memaparkan berapa kisaran rupiah yang dijaga oleh Bank Indonesia. Sekadar catatan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, nilai tukar rupiah berada di level Rp 8.824 per dollar Amerika Serikat pada Rabu (2/3). Nilai tukar ini melemah dibandingkan hari sebelumnya, dimana rupiah berada di level Rp 8.812 per dollar Amerika Serikat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI intervensi rupiah agar menguat
JAKARTA. Bank Indonesia mengakui mengintervensi pasar agar nilai tukar rupiah menguat. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution beralasan, intervensi ini untuk meredam laju inflasi.“Rupiah menguat itu sengaja kami rancang untuk menekan inflasi sangat tinggi tahun ini. Inflasi year on year kan sudah mulai 6,84% dari 7,02%, itu berikan suasana baik dan meyakinkan pasar,”ucapnya, Rabu (2/3).Lewat intervensi ini, Darmin berharap rupiah bergerak pada kisaran yang stabil. Cuma, mantan Direktur Jenderal Pajak ini tidak memaparkan berapa kisaran rupiah yang dijaga oleh Bank Indonesia. Sekadar catatan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, nilai tukar rupiah berada di level Rp 8.824 per dollar Amerika Serikat pada Rabu (2/3). Nilai tukar ini melemah dibandingkan hari sebelumnya, dimana rupiah berada di level Rp 8.812 per dollar Amerika Serikat.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News