JAKARTA. Pemerintah berencana membuka lima sektor bisnis strategis yang bisa dimasuki oleh investor asing. Adapun sektor-sektor tersebut adalah pelabuhan, bandara, jasa kebandaraan, terminal darat untuk barang, serta periklanan. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, keran bisnis sektor strategis seharusnya merupakan sesuatu yang harus dipertimbangkan. Akan lebih baik jika pemerintah terlebih dahulu meninjau kebijakan tersebut. "Akan baik sekali jika terlebih dahulu meninjau sektor-sektor yang akan dibuka untuk investor asing untuk masuk. Arahkan pada sektor investasi yang akan memperbaiki ekspor atau membuat produk atau jasa yang impor substitution, untuk meningkatkan kapasitas dan kebijakan-kebijakan yang intinya memperbaiki defisit transaksi berjalan," ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Jumat (8/11).
BI: Investasi untuk asing harus dikaji mendalam
JAKARTA. Pemerintah berencana membuka lima sektor bisnis strategis yang bisa dimasuki oleh investor asing. Adapun sektor-sektor tersebut adalah pelabuhan, bandara, jasa kebandaraan, terminal darat untuk barang, serta periklanan. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengungkapkan, keran bisnis sektor strategis seharusnya merupakan sesuatu yang harus dipertimbangkan. Akan lebih baik jika pemerintah terlebih dahulu meninjau kebijakan tersebut. "Akan baik sekali jika terlebih dahulu meninjau sektor-sektor yang akan dibuka untuk investor asing untuk masuk. Arahkan pada sektor investasi yang akan memperbaiki ekspor atau membuat produk atau jasa yang impor substitution, untuk meningkatkan kapasitas dan kebijakan-kebijakan yang intinya memperbaiki defisit transaksi berjalan," ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Jumat (8/11).