JAKARTA. Bank Indonesia (BI) rupanya tidak mau sembarangan dalam menghadapi melesunya nilai rupiah saat ini. Menurut Gubernur BI Boediono, pihaknya saat ini tengah melakukan intervensi agar nilai rupiah tidak semakin tergerus atas penguatan dolar. Salah satu caranya dengan menjaga situasi fundamental perekonomian Indonesia.Boediono mengakui, saat ini terdapat pergerakan dari sektor komoditi, energi dan arus dana yang keluar dari Indonesia. Tapi, tampaknya, BI enggan meresponsnya secara berlebihan. "Kita harus menyesuaikan secara fundamental, bukan melakukan sesuatu yang tidak perlu," kata Boediono, hari ini (12/9).Untuk memilih kebijakan yang bersifat fundamental, BI akan mencermati pergerakan-pergerakan yang sifatnya fundamental pula. Itu ditujukan agar kebijakan yang dikeluarkan BI tidak bersifat temporer nantinya. "Apa pun pergerakan di pasar seperti suku bunga dan kurs, tetap akan dijaga dalam irama yang benar agar tidak mengganggu fundamental kita," kata Boediono.
BI Jaga Rupiah dengan Kebijakan Fundamental
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) rupanya tidak mau sembarangan dalam menghadapi melesunya nilai rupiah saat ini. Menurut Gubernur BI Boediono, pihaknya saat ini tengah melakukan intervensi agar nilai rupiah tidak semakin tergerus atas penguatan dolar. Salah satu caranya dengan menjaga situasi fundamental perekonomian Indonesia.Boediono mengakui, saat ini terdapat pergerakan dari sektor komoditi, energi dan arus dana yang keluar dari Indonesia. Tapi, tampaknya, BI enggan meresponsnya secara berlebihan. "Kita harus menyesuaikan secara fundamental, bukan melakukan sesuatu yang tidak perlu," kata Boediono, hari ini (12/9).Untuk memilih kebijakan yang bersifat fundamental, BI akan mencermati pergerakan-pergerakan yang sifatnya fundamental pula. Itu ditujukan agar kebijakan yang dikeluarkan BI tidak bersifat temporer nantinya. "Apa pun pergerakan di pasar seperti suku bunga dan kurs, tetap akan dijaga dalam irama yang benar agar tidak mengganggu fundamental kita," kata Boediono.