SEMARANG. Kantor Bank Indonesia (BI) perwakilan Jawa Tengah bakal menindak tegas kegiatan usaha penukaran valuta asing (Kupva) atau money changer yang belum berizin di wilayah tersebut. Berdasarkan catatan BI Jateng, ada 40 Kupva atau money changer yang masih belum mengantongi izin hingga saat ini."Hasil identifikasi ada 40 Kupva tak berizin. Mereka kami undang untuk sosialisasi untuk melengkapi izinnya," kata Deputi Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra, di Semarang, Rabu (29/3/2017).Rahmat mengatakan, sejauh ini banyak kegiatan valuta asing banyak dimanfaatkan untuk hal negatif. Kegiatan money changer perlu diatur agar tidak merugikan bangsa Indonesia.
BI Jateng siap tutup 40 money changer ilegal
SEMARANG. Kantor Bank Indonesia (BI) perwakilan Jawa Tengah bakal menindak tegas kegiatan usaha penukaran valuta asing (Kupva) atau money changer yang belum berizin di wilayah tersebut. Berdasarkan catatan BI Jateng, ada 40 Kupva atau money changer yang masih belum mengantongi izin hingga saat ini."Hasil identifikasi ada 40 Kupva tak berizin. Mereka kami undang untuk sosialisasi untuk melengkapi izinnya," kata Deputi Kepala BI Jateng Rahmat Dwisaputra, di Semarang, Rabu (29/3/2017).Rahmat mengatakan, sejauh ini banyak kegiatan valuta asing banyak dimanfaatkan untuk hal negatif. Kegiatan money changer perlu diatur agar tidak merugikan bangsa Indonesia.