KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis point (bps) pekan lalu, namun nilai tukar rupiah masih tetap saja terjerembab. Mengutip Reuters, nilai tukar rupiah pada pukul 14.00 WIB sebesar Rp 14.440 per dollar Amerika Serikat (AS). Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan suku bunga 50 bps pada rapat dewan gubernur (RDG) lalu adalah agar yield surat utang menarik. Sehingga menarik bagi investor untuk masuk. “Respon suku bunga kan untuk bisa membuat pasar keuangan khususnya obligasi pemerintah menarik,” kata Perry di Gedung Kementerian Keuangan (Kemkeu), Selasa (3/7). Sementara, saat ini jumlah investor asing yang masuk belum besar.
BI jelaskan kenapa rupiah masih lemah usai suku bunga naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis point (bps) pekan lalu, namun nilai tukar rupiah masih tetap saja terjerembab. Mengutip Reuters, nilai tukar rupiah pada pukul 14.00 WIB sebesar Rp 14.440 per dollar Amerika Serikat (AS). Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kenaikan suku bunga 50 bps pada rapat dewan gubernur (RDG) lalu adalah agar yield surat utang menarik. Sehingga menarik bagi investor untuk masuk. “Respon suku bunga kan untuk bisa membuat pasar keuangan khususnya obligasi pemerintah menarik,” kata Perry di Gedung Kementerian Keuangan (Kemkeu), Selasa (3/7). Sementara, saat ini jumlah investor asing yang masuk belum besar.