KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil (yield) obligasi negara seri 10 tahun yang masih berada di level 7,72% sejak Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 100 bps. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, bertahannya yield di posisi tersebut masih disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global. “Kami lihat itu mencerminkan mekanisme pasar. Tempo hari, tekanan global meningkat. Tentu ada kenaikan yield yang terjadi di obligasi non-benchmark dan benchmark,” kata Perry di Gedung Kementerian Keuangan (Kemkeu), Selasa (31/7).
BI jelaskan kenapa yield obligasi pemerintah masih di atas 7%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil (yield) obligasi negara seri 10 tahun yang masih berada di level 7,72% sejak Bank Indonesia (BI) telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 100 bps. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, bertahannya yield di posisi tersebut masih disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi global. “Kami lihat itu mencerminkan mekanisme pasar. Tempo hari, tekanan global meningkat. Tentu ada kenaikan yield yang terjadi di obligasi non-benchmark dan benchmark,” kata Perry di Gedung Kementerian Keuangan (Kemkeu), Selasa (31/7).