BI: Kami tidak akan biarkan rupiah kian liar!



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan tetap berjaga di pasar untuk menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang semakin liar.Hari ini, pasangan (pair) dollar AS dan rupiah (USD/IDR di pasar spot sudah terjungkal ke level terlemah di 9.515. Kontrak Non Delivery Forward (NDF) USD/IDR di pasar luar negeri yakni di Singapura dan New York, melesat.Kepala Biro Humas BI Difi A. Johansyah menyebut, ada perbedaan cukup besar antara offshore dan on shore. Gerakan rupiah sudah eksesif. "BI akan ambil tindakan untuk menstabilkan, kami tidak akan biarkan rupiah bergerak liar," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (25/5).Difi menegaskan, bank sentral akan menyediakan valas yang cukup bagi kebutuhan dunia usaha. Maka itu, pelaku pasar tidak perlu panik berlebihan merespon pergerakan pasar saat ini yang semakin tajam.Selain itu, BI juga sedang mencermati penyebab liarnya gerak rupiah. "Apakah karena kebutuhan dunia usaha atau ada bank yang bermain main. Kami akan melihat siapa yang main dan kalau perlu kami ambil supervisory action," tegas Difi. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut tindakan pengawasan seperti apa yang dimaksudkan.Kejatuhan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menyulut kepanikan di pasar saham. Pelaku pasar, terutama investor asing, beramai-ramai melepas saham perbankan, juga saham emiten berbasis dollar AS dan yang memiliki banyak beban utang dalam dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini