KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan kegiatan usaha nasional di kuartal II tahun ini semakin bergairah. Hal itu terlihat dari proyeksi Saldo Bersih Tertimbang (SBT) oleh BI pada kuartal II sebesar 17,99% dari SBT kuartal sebelumnya 8,23%. Peningkatan itu disebabkan karena adanya penguatan volume permintaan dan faktor musiman, seperti Ramadan dan Idul Fitri. Peningkatan itu diprediksikan akan dialami seluruh sektor kecuali sektor pertanian. Padahal, pada kuartal I pertanian mengalami peningkatan menjadi 2,40% dari kuartal sebelumnya 1,40%.
Khusus untuk sektor industri, BI menyatakan bahwa sektor tersebut akan terus berekspansi. Tercermin dari perkiraan kenaikan tingkat Purchasing Manager Index (PMI) menjadi 53,56% dari kuartal I sebesar 50,14%. "Kenaikan itu kami prediksikan karena adanya ekspansi volume produksi menjadi sebesar 64,79%," kata Yati Kurniati, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik BI. Pada kuartal II, optimisme peningkatan kegiatan usaha juga disebabkan oleh perkiraan peningkatan penggunaan tenaga kerja dengan SBT sebesar 5,29%. Peningkatan penggunaan tenaga kerja itu diperkirakan terjadi di sebagian banyak sektor. Utamanya pada perdagangan, hotel dan restoran (SBT 1,40%), jasa-jasa (SBT 1,36%), serta keuangan, real estate dan jasa perusahaan (SBT 1,31%).