JAKARTA. Bank Indonesia kembali akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap empat pejabat Citibank. Sebelumnya, bank sentral juga sudah melakukan fit and proper test Citi Country Officer Citibank Shariq Mukhtar. Pelaksana Tugas Direktur Perencanaan Strategis dan Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah menjelaskan, empat pejabat Citibank itu yakni, senior country operating officer, retail banking head, head of collection dan branch manager KCP Landmark.Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi mengungkapkan, proses fit and proper test terkait kasus yang menimpa Citibank akhir-akhir ini. Kasus tersebut yakni pembobolan dana nasabah yang melibatkan Malinda Dee dan kasus kematian nasabah kartu kredit Irzen Octa.Proses fit and proper test ini berlangsung selama 40 hari. Jadi paling lambat proses fit and proper test tersebut selesai 17 Juni mendatang.Informasi saja, Shariq menjalani fit and proper test ulang selama delapan jam di Direktorat Pengawasan Bank II Bank Indonesia yang berada di Gedung Radius Prawiro. Shariq tiba sekitar pukul 14.0 WIB dan diketahui meninggalkan gedung sekitar pukul 22.00 WIB.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BI kembali fit and proper test empat pejabat Citibank
JAKARTA. Bank Indonesia kembali akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap empat pejabat Citibank. Sebelumnya, bank sentral juga sudah melakukan fit and proper test Citi Country Officer Citibank Shariq Mukhtar. Pelaksana Tugas Direktur Perencanaan Strategis dan Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah menjelaskan, empat pejabat Citibank itu yakni, senior country operating officer, retail banking head, head of collection dan branch manager KCP Landmark.Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi mengungkapkan, proses fit and proper test terkait kasus yang menimpa Citibank akhir-akhir ini. Kasus tersebut yakni pembobolan dana nasabah yang melibatkan Malinda Dee dan kasus kematian nasabah kartu kredit Irzen Octa.Proses fit and proper test ini berlangsung selama 40 hari. Jadi paling lambat proses fit and proper test tersebut selesai 17 Juni mendatang.Informasi saja, Shariq menjalani fit and proper test ulang selama delapan jam di Direktorat Pengawasan Bank II Bank Indonesia yang berada di Gedung Radius Prawiro. Shariq tiba sekitar pukul 14.0 WIB dan diketahui meninggalkan gedung sekitar pukul 22.00 WIB.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
