KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate (BI-7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25% menjadi 5,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulanan yang digelar Rabu (18/9) hingga Kamis (19/9).

"Penurunan suku bunga BI 7 day reverse repo rate ini dilakukan untuk dorong pertumbuhan ekonomi domestik di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Kamis (19/9).

Baca Juga: Indonesia central bank makes 3rd rate cut since July, by 25 bps to 5.25%

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

Perry menambahkan penurunan BI 7 day reverse repo rate ini juga dilakukan karena inflasi rendah, stabilitas ekonomi yang terjaga dan perlunya langkah pre emptive untuk mendorong ekonomi ke depan. 

BI juga memangkas deposit facility sebesar 25 bps menjadi 4,5% dan lending facility menjadi 6%.

Baca Juga: Indonesia central bank likely to cut rates again to shore up economy

Pemangkasan suku bunga acuan ini adalah yang ketiga kalinya pada tahun ini. Sebelumnya, pada bulan Juli 2019 dan Agustus 2019 BI juga memangkas suku bunga acuannya masing-masing sebesar 25 bps.

Alhasil, sepanjang tahun ini BI telah memangkas suku bunga acuan sebesar 75 bps. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi