KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan pada Rabu, 30 Mei 2018 mendatang. Tanpa menggantikan RDG bulanan yang telah terjadwal, RDG tambahan itu rencananya akan membahas kondisi ekonomi dan moneter terkini serta prospek ke depan. Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik di Universitas Gajah Mada, Tony Prasetiantono menduga, dalam RDG tersebut BI akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis points (bps) lagi. Sebab, kenaikan bunga sebesar 25 bps pekan lalu selain terlambat, juga tidak cukup. Menurut Tony, kebutuhan menaikkan suku bunga memang sebesar 50 bps. Namun, jika dinaikan sekaligus 50 bps, bisa memberikan kesan bahwa BI panik.
BI kemungkinan naikkan 25 bps lagi dalam RDG tambahan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan pada Rabu, 30 Mei 2018 mendatang. Tanpa menggantikan RDG bulanan yang telah terjadwal, RDG tambahan itu rencananya akan membahas kondisi ekonomi dan moneter terkini serta prospek ke depan. Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik di Universitas Gajah Mada, Tony Prasetiantono menduga, dalam RDG tersebut BI akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis points (bps) lagi. Sebab, kenaikan bunga sebesar 25 bps pekan lalu selain terlambat, juga tidak cukup. Menurut Tony, kebutuhan menaikkan suku bunga memang sebesar 50 bps. Namun, jika dinaikan sekaligus 50 bps, bisa memberikan kesan bahwa BI panik.