KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia kemarin, Kamis (19/4), kembali menahan suku bunga acuan di level 4,25%. Bunga 7-Day Reverse Repo Rate ini sudah bertahan selama delapan bulan. Sedangkan bank sentral AS menjalankan tren pengetatan moneter. Fed Fund Rate (FFR) naik tiga kali tahun 2017, dan Maret lalu The Fed kembali menaikkan bunganya menjadi 1,5%-1,75%. Tahun ini, The Fed diperkirakan pasar setidaknya akan menaikkan bunga tiga kali. Tren kenaikan bunga The Fed ini memacu dana kembali ke AS atau dollar AS. Akibatnya, terjadi arus dana keluar (capital outflow) di berbagai negara termasuk Indonesia, yang menyebabkan pelemahan rupiah. Secara teori, bank sentral negara lain bisa menaikkan bunganya untuk menahan dana asing.
BI: Kenaikan bunga The Fed bukan faktor utama kenaikan BI rate
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia kemarin, Kamis (19/4), kembali menahan suku bunga acuan di level 4,25%. Bunga 7-Day Reverse Repo Rate ini sudah bertahan selama delapan bulan. Sedangkan bank sentral AS menjalankan tren pengetatan moneter. Fed Fund Rate (FFR) naik tiga kali tahun 2017, dan Maret lalu The Fed kembali menaikkan bunganya menjadi 1,5%-1,75%. Tahun ini, The Fed diperkirakan pasar setidaknya akan menaikkan bunga tiga kali. Tren kenaikan bunga The Fed ini memacu dana kembali ke AS atau dollar AS. Akibatnya, terjadi arus dana keluar (capital outflow) di berbagai negara termasuk Indonesia, yang menyebabkan pelemahan rupiah. Secara teori, bank sentral negara lain bisa menaikkan bunganya untuk menahan dana asing.