KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6%. Project Consultant Asian Development Bank Institute Eric Sugandi menganggap, langkah yang diambil oleh BI merupakan langkah antisipasi untuk menghadapi tekanan terhadap rupiah jika Fed fund rate (FFR) naik di Desember tahun ini. "Ini juga memberi sinyal ke market kalau BI ahead of the curve," tutur Eric kepada Kontan.co.id, Kamis (15/11). Eric menambahkan, jika nantinya menjelang kenaikan FFR tekanan terhadap rupiah semakin besar, masih ada kemungkinan BI menaikkan BI 7-DRRR di bulan depan. Eric memperkirakan, bila hal tersebut terjadi, BI mungkin akan menaikkan suku bunganya sekitar 25 bps.
BI kerek bunga acuan, Project Consultant ADB: Ini langkah antisipasi hadapi tekanan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6%. Project Consultant Asian Development Bank Institute Eric Sugandi menganggap, langkah yang diambil oleh BI merupakan langkah antisipasi untuk menghadapi tekanan terhadap rupiah jika Fed fund rate (FFR) naik di Desember tahun ini. "Ini juga memberi sinyal ke market kalau BI ahead of the curve," tutur Eric kepada Kontan.co.id, Kamis (15/11). Eric menambahkan, jika nantinya menjelang kenaikan FFR tekanan terhadap rupiah semakin besar, masih ada kemungkinan BI menaikkan BI 7-DRRR di bulan depan. Eric memperkirakan, bila hal tersebut terjadi, BI mungkin akan menaikkan suku bunganya sekitar 25 bps.