KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sudah memasuki tahun 2021, rupanya kepercayaan konsumen masih belum kembali ke zona optimistis atau indeks di atas 100. 

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukkan, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada kuartal I-2021 sebesar 88,0. Ini lebih rendah dari IKK kuartal I-2020 yang sebesar 117,7 dan lebih rendah dari IKK pada kuartal IV-2020 yang sebesar 89,2. 

Perkembangan IKK pada kuartal pertama tahun ini  dikontribusi oleh IKK pada Januari 2021 yang tercatat 84,9, kemudian naik pada Februari 2021 menjadi 85,8, dan kembali meningkat pada Maret 2021 menjadi 93,4. 

“Penguatan IKK Maret 2021 didorong oleh membaiknya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (9/4) dalam laporannya. 

Ekspektasi yang membaik tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Maret 2021 yang sebesar 114,1 atau naik dari 106,5 pada bulan Februari 2021. 

Baca Juga: Survei DRI: Keyakinan konsumen bulan Maret 2021 meningkat

Tak hanya ekspektasi konsumen yang membaik, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini juga terpantau menguat, terlihat dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini Maret 2021 yang meningkat menjadi 72,6 dari bulan sebelumnya 65,1. 

IKK mengalami kenaikan pada seluruh kategori tingkat pengeluaran responden, terutama responden berpengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan. Dari sisi usia, kenaikan IKK juga terjadi pada mayoritas kelompok usia, terutama responden di atas 60 tahun. 

Sementara ditinjau secara spasial, keyakinan konsumen pada Maret 2021 tercatat meningkat di 12 kota yang menjadi cakupan pelaksanaan survei, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Kota Surabaya sebesar 26,2 poin diikuti Manado 15,4 poin, dan Pontianak 13,7 poin.

Selanjutnya: Ritel mulai bangkit, kunjungan ke pusat perbelanjaan ditaksir naik 40% saat Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli