BI: Kinerja industri manufaktur triwulan IV 2018 menurun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyebut Prompt Manufacturing Index (PMI)-BI di triwulan IV 2018 sebesar 51,92%. Indeks manufaktur ini lebih rendah dibandingkan triwulan III 2018 yang sebesar 52,02%. Meski begitu, BI menyebut, kinerja sektor industri pengolahan kuartal IV 2018 masih berada di level ekspansi.

Kondisi ini pun seiring dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang menunjukkan perkembangan kegiatan usaha sekor industri pengolahan di triwulan IV 2018 yang meningkat dengan SBT sebesar 0,32%. Meski pertumbuhannya lebih rendah dibandigkan kuartal III 2018 yang sebesar 3,85%.

"Peningkatan kinerja sektor Industri pengolahan tersebut juga sejalan dengan perkembangan investasi sektor industri pengolahan triwulan IV-2018 yang meningkat dengan SBT sebesar 2,71%," tulis Bank Indonesia dalam laporannya, yang diterima Kontan.co.id, Kamis (10/1).


Perkembangan kinerja sektor industri pengolahan berdasarkan PMI-BI pun sejalan dengan perkembangan Nikkei Indonesia Purchasing Managers Index (PMI). Rata-rata PMI triwulan IV 2018, Oktober hingga Desember berada pada level ekspansi dengan indeks sebesar 50,70%, namun lebih rendah dibandingkan rata-rata PMI triwulan III 2018 Juli hingga September 2018 sebesar 51,03%.

PMI-BI di kuartal I 2019 diperkirakan sebesar 54,75%, meningkat dari triwulan IV 2018. Karena itu, kinerja sektor industri pengolahan diperkiakan terus ekspansif. "Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan volume produksi," tulis laporan BI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat