KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja penjualan eceran diyakini meningkat pada Oktober 2022. Ini terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2022 yang sebesar 204,3 atau naik 3,1% mom dari 198,1 pada bulan September 2022. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengungkapkan, tentu ini perkembangan yang baik. Pasalnya, pada bulan September 2022, penjualan eceran nampak terkoreksi 1,8% secara bulanan (MoM). 

“Peningkatan didorong oleh program diskon yang diterapkan sejumlah ritel pada penjualan kelompok-kelompok barang,” terang Erwin dalam laporan Survei Penjualan Eceran BI, Rabu (9/11). 

Tugu Insurance Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Top GRC Awards 2025

Baca Juga: Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga Melandai di Kuartal III, Ini Kata Menko Airlangga

Seperti contohnya pada subkelompok sandang yang terpantau tumbuh 3,0% MoM. Subkelompok sandang terpantau mencatat peningkatan tertinggi, didorong oleh program potongan harga oleh pelaku usaha ritel. 

Kemudian ada juga kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang terpantau tumbuh 0,9% MoM didukung kelancaran distribusi. Serta ada kelompok suku cadang dan aksesori yang turun 1,4% MoM. Meski menurun, ini membaik dari penurunan bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal III-2022 Masih Tembus 5%, Ini Kata Ekonom

Erwin juga memperkirakan penjualan eceran tak hanya tumbuh secara bulanan, tetapi tetap tumbuh positif secara tahunan. Dengan capaian IPR tersebut, kinerja penjualan eceran diyakini tumbuh 4,5% secara tahunan (YoY). Ini didorong oleh pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang naik 8,6% YoY atau meningkat dari 8,1% YoY pada bulan sebelumnya. 

Secara spasial pun, penjualan eceran di beberapa kota nampak tumbuh positif, seperti kota Medan dengan pertumbuhan 21,0% YoY serta Jakarta tumbuh 4,1% YoY. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News