JAYAPURA. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua memprediksi kisruh yang sedang terjadi antara PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan Pemerintah Indonesia akan menurunkan pertumbuhan ekonomi Papua.Assessment BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2017 berada pada kisaran 3%-3,5% dengan kecenderungan bias atas. Kepala KPw BI Papua, Joko Supratikto memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Papua pada triwulan II 2017 akan mengalami kontraksi di kisaran 15%-15,6% dengan kecenderungan bias bawah."Rendahnya angka perkiraan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan kinerja pertambangan seiring belum adanya kesepakatan izin ekspor Freeport," ujarnya Selasa (7/3) .
BI: Kisruh Freeport bisa berefek ekonomi Papua
JAYAPURA. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua memprediksi kisruh yang sedang terjadi antara PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan Pemerintah Indonesia akan menurunkan pertumbuhan ekonomi Papua.Assessment BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2017 berada pada kisaran 3%-3,5% dengan kecenderungan bias atas. Kepala KPw BI Papua, Joko Supratikto memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Papua pada triwulan II 2017 akan mengalami kontraksi di kisaran 15%-15,6% dengan kecenderungan bias bawah."Rendahnya angka perkiraan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan kinerja pertambangan seiring belum adanya kesepakatan izin ekspor Freeport," ujarnya Selasa (7/3) .