JAKARTA. Dalam Kajian Ekononi Regional (KER) untuk kawasan Jawa pada triwulan IV 2010, Bank Indonesia menilai, perkembangan kondisi perbankan selaras dengan pertumbuhan ekonomi. Indikator kinerja bank umum di kawasan Jawa masih berada pada level yang cukup baik. Dalam laporan tersebut, pertumbuhan kredit naik 21,62% dibanding tahun 2009. "Pertumbuhan ini selaras dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan Jawa yang mengalami peningkatan," kata Difi Ahmad Johansyah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat. Apalagi, kualitas kredit juga membaik, terlihat dari penurunan NPL sebesar 2,99%. Kredit macet atau non performing loan (NPL) wilayah Jawa Tengah masih rendah 2,32% dan tertinggi di Jawa Barat 3,51%.
BI: Kondisi bank di Jawa selaras dengan pertumbuhan ekonomi
JAKARTA. Dalam Kajian Ekononi Regional (KER) untuk kawasan Jawa pada triwulan IV 2010, Bank Indonesia menilai, perkembangan kondisi perbankan selaras dengan pertumbuhan ekonomi. Indikator kinerja bank umum di kawasan Jawa masih berada pada level yang cukup baik. Dalam laporan tersebut, pertumbuhan kredit naik 21,62% dibanding tahun 2009. "Pertumbuhan ini selaras dengan pertumbuhan ekonomi di kawasan Jawa yang mengalami peningkatan," kata Difi Ahmad Johansyah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat. Apalagi, kualitas kredit juga membaik, terlihat dari penurunan NPL sebesar 2,99%. Kredit macet atau non performing loan (NPL) wilayah Jawa Tengah masih rendah 2,32% dan tertinggi di Jawa Barat 3,51%.