KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik antara Rusia dan Ukraina makin memanas, apalagi setelah Amerika Serikat (AS) dan negara Barat mulai memberlakukan sanksi-sanksi pada bank-bank Rusia. Bank Indonesia (BI) memandang, konflik antara kedua negara tersebut akan mengganggu kondisi pasokan global, sehingga ini akan berdampak ke kenaikan inflasi global termasuk ke Indonesia. “Apalagi, Rusia dan Ukraina adalah dua negara pengekspor gandum terbesar di dunia. Tentunya dengan kondisi konflik, pasokan akan terganggu sehingga ini dapat berdampak ke kenaikan inflasi,” tutur Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
BI: Konflik Rusia-Ukraina akan Mengganggu Pasokan Global
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konflik antara Rusia dan Ukraina makin memanas, apalagi setelah Amerika Serikat (AS) dan negara Barat mulai memberlakukan sanksi-sanksi pada bank-bank Rusia. Bank Indonesia (BI) memandang, konflik antara kedua negara tersebut akan mengganggu kondisi pasokan global, sehingga ini akan berdampak ke kenaikan inflasi global termasuk ke Indonesia. “Apalagi, Rusia dan Ukraina adalah dua negara pengekspor gandum terbesar di dunia. Tentunya dengan kondisi konflik, pasokan akan terganggu sehingga ini dapat berdampak ke kenaikan inflasi,” tutur Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.