JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit perbankan di kuartal pertama tahun ini mengalami perlambatan. Pada posisi Maret tahun lalu, kredit perbankan berada di posisi 24,9%. Lalu di Maret tahun ini turun menjadi 22,2%. "Memang terjadi perlambatan," ungkap Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat, (10/5). Ia mengatakan bahwa perlambatan kredit ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal satu ini bergerak lebih lambat dari perkiraan BI. Pihak regulator ini awalnya memprediksi perekonomian dapat tumbuh 6,17%. Namun ternyata realisasinya hanya 6,06%. Perry mengaku bahwa perlambatan kredit ini masih wajar. "Mengarah pada yang tempo hari overekspansi, sekarang mengarah pada pertumbuhan yang lebih wajar," sebutnya.
BI: kredit perbankan melambat
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, kredit perbankan di kuartal pertama tahun ini mengalami perlambatan. Pada posisi Maret tahun lalu, kredit perbankan berada di posisi 24,9%. Lalu di Maret tahun ini turun menjadi 22,2%. "Memang terjadi perlambatan," ungkap Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat, (10/5). Ia mengatakan bahwa perlambatan kredit ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bahkan, realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal satu ini bergerak lebih lambat dari perkiraan BI. Pihak regulator ini awalnya memprediksi perekonomian dapat tumbuh 6,17%. Namun ternyata realisasinya hanya 6,06%. Perry mengaku bahwa perlambatan kredit ini masih wajar. "Mengarah pada yang tempo hari overekspansi, sekarang mengarah pada pertumbuhan yang lebih wajar," sebutnya.