JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penyaluran kredit di sektor properti akan melambat dalam satu hingga dua tahun ke depan. Hal ini terjadi karena tingginya suku bunga kredit perbankan seiring dengan naiknya BI rate. Survei harga properti residensial di pasar primer pada triwulan III-2013 yang dipublikasikan BI (7/11), menunjukkan harga properti masih dalam tren meningkat. Hal ini terlihat dari Indeks harga properti residensial yang naik menjadi 2,3% secara triwulanan atau quarter to quarter (qtq) atau 13,5% secara tahunan atau year on year (yoy). Angka itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya masing-masing sebesar 2,2% secara qtq atau 12,1% secara yoy. Sementara, berdasarkan kelompok tipe rumah, kenaikan harga cukup tinggi terjadi pada rumah tipe kecil sebesar 2,68% dibandingkan kuartal sebelumnya. Selain itu, harga tipe menengah naik 2,71% secara kuartalan. Hasil survei memperkirakan tren kenaikan harga properti residensial berlanjut pada triwulan IV-2013. Tren kenaikan harga rumah yang masih berlanjut terindikasi dipengaruhi masih tingginya permintaan masyarakat akan perumahan.
BI: Kredit properti akan lambat 1-2 tahun ke depan
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penyaluran kredit di sektor properti akan melambat dalam satu hingga dua tahun ke depan. Hal ini terjadi karena tingginya suku bunga kredit perbankan seiring dengan naiknya BI rate. Survei harga properti residensial di pasar primer pada triwulan III-2013 yang dipublikasikan BI (7/11), menunjukkan harga properti masih dalam tren meningkat. Hal ini terlihat dari Indeks harga properti residensial yang naik menjadi 2,3% secara triwulanan atau quarter to quarter (qtq) atau 13,5% secara tahunan atau year on year (yoy). Angka itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya masing-masing sebesar 2,2% secara qtq atau 12,1% secara yoy. Sementara, berdasarkan kelompok tipe rumah, kenaikan harga cukup tinggi terjadi pada rumah tipe kecil sebesar 2,68% dibandingkan kuartal sebelumnya. Selain itu, harga tipe menengah naik 2,71% secara kuartalan. Hasil survei memperkirakan tren kenaikan harga properti residensial berlanjut pada triwulan IV-2013. Tren kenaikan harga rumah yang masih berlanjut terindikasi dipengaruhi masih tingginya permintaan masyarakat akan perumahan.