KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memiliki kerja sama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi, dengan beberapa bank sentral. Kerja sama ini juga acap dikenal dengan local currency settlement (LCS). Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, kerja sama LCS ini cukup membawa berkah bagi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global. Apalagi, ketidakpastian ini membawa penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang mendorong pelemahan nilai tukar negara-negara berkembang. Sebenarnya, nilai tukar rupiah pun cukup terdampak. Pasanya, nilai tukar rupiah tercatat melemah 4,97% (YtD) dari akhir tahun 2021 hingga 21 September 2022.
BI: Kurangi Ketergantungan Terhadap Dolar AS, LCS Beri Dampak Positif ke Rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memiliki kerja sama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi, dengan beberapa bank sentral. Kerja sama ini juga acap dikenal dengan local currency settlement (LCS). Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, kerja sama LCS ini cukup membawa berkah bagi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global. Apalagi, ketidakpastian ini membawa penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang mendorong pelemahan nilai tukar negara-negara berkembang. Sebenarnya, nilai tukar rupiah pun cukup terdampak. Pasanya, nilai tukar rupiah tercatat melemah 4,97% (YtD) dari akhir tahun 2021 hingga 21 September 2022.