BI: Laju ekonomi Q1 2017 4,99%-5%



JAKARTA. Pada awal tahun, pergerakan ekonomi diperkirakan belum bergerak terlalu signifikan. Oleh karena itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini cenderung datar dibandingkan dengan kuartal keempat 2016.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, belanja modal baik pemerintah maupun swasta di di tiga bulan pertama tahun ini biasanya belum dimulai. Sehingga siklus laju pertumbuhan ekonomi kuartal pertama lebih rendah dibanding kuartal berikutnya.

Meski cenderung datar, Mirza memproyeksi pertumbuhan kuartal pertama tahun ini sedikit di atas kuartal keempat tahun lalu. "Kalau forecasting BI mungkin 4,99% sampai 5 koma nol sekian persen," kata Mirza, Jumat (17/3).


Lebih lanjut menurut Mirza, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini merupakan kembalinya pertumbuhan ekonomi saat kondisi normal. Sebab, pada kuartal sebelumnya pemerintah menahan belanja melalui pemangkasan anggaran belanja negara untuk menjaga defisit APBN-P 2016.

Hal tersebut menyebabkan, pertumbuhan ekonomi kuartal keempat tahun lalu hanya tumbuh 4,94%, melambat dibanding kuartal sebelumnya yang masih bisa mencapai angka 5,02%.

"Tetapi Kalau kita bisa tumbuh 5 koma nol sekian itu (di kuartal pertama 2017) sudah suatu prestasi. Karena kalau dilihat negara-negara lain tumbuh 4% gitu, seperti Thailand tahun lalu cuma berapa," tambah Mirza.

Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pihaknya memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal pertama tahun ini berada di bawah angka 5,05%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto