JAKARTA. Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI), Anwar Bashori menilai industri keuangan syariah berpotensi bersaing dengan industri keuangan konvensial. Anwar menilai, jika melihat dari sisi data historis pertumbuhan aset bank syariah nasional pernah tumbuh rata-rata 40% periode 2008-2013. “Selain itu, aset keuangan syariah global menurut The Bankers Survey tumbuh rata-rata 19%,” papar Anwar usai menghadiri penandatanganan kerjasama Repo Syariah antara Bank Muamalat dan Bank Bukopin di Muamalat Tower, Rabu (27/7). Sementara dari sisi filosofis, Anwar menjelaskan, pertumbuhan keuangan syariah akan selaras dengan perkembangan sektor riil. “Sektor riil tumbuh, keuangan syariah masuk fase ekspansi. Sementara, kalau sedang slow down, keuangan syariah masuk fase konsolidasi,” ujarnya.
BI: Laju keuangan syariah selaras sektor riil
JAKARTA. Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI), Anwar Bashori menilai industri keuangan syariah berpotensi bersaing dengan industri keuangan konvensial. Anwar menilai, jika melihat dari sisi data historis pertumbuhan aset bank syariah nasional pernah tumbuh rata-rata 40% periode 2008-2013. “Selain itu, aset keuangan syariah global menurut The Bankers Survey tumbuh rata-rata 19%,” papar Anwar usai menghadiri penandatanganan kerjasama Repo Syariah antara Bank Muamalat dan Bank Bukopin di Muamalat Tower, Rabu (27/7). Sementara dari sisi filosofis, Anwar menjelaskan, pertumbuhan keuangan syariah akan selaras dengan perkembangan sektor riil. “Sektor riil tumbuh, keuangan syariah masuk fase ekspansi. Sementara, kalau sedang slow down, keuangan syariah masuk fase konsolidasi,” ujarnya.