KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi dalam rangka menstabilkan pasar keuangan, termasuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Apalagi saat ini wabah virus corona masih membayangi keuangan global. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dalam rangka menjaga stabilitas keuangan, BI telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang dijual oleh pemerintah sejumlah Rp 78 triliun dari merebaknya wabah di akhir Januari hingga Kamis (27/2), sehingga secara keseluruhan BI telah membeli SBN sebanyak Rp 100 triliun dari awal tahun. Baca Juga: Dampak corona merembet kemana-mana, pengusaha minta insentif tak hanya ke pariwisata
BI lakukan intervensi untuk jaga rupiah, ini tanggapan ekonom CORE
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi dalam rangka menstabilkan pasar keuangan, termasuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Apalagi saat ini wabah virus corona masih membayangi keuangan global. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dalam rangka menjaga stabilitas keuangan, BI telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang dijual oleh pemerintah sejumlah Rp 78 triliun dari merebaknya wabah di akhir Januari hingga Kamis (27/2), sehingga secara keseluruhan BI telah membeli SBN sebanyak Rp 100 triliun dari awal tahun. Baca Juga: Dampak corona merembet kemana-mana, pengusaha minta insentif tak hanya ke pariwisata