KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai pengetatan likuiditas saat Ramadan dan Lebaran sebagai fenomena yang wajar dan berulang setiap tahun. Direktur Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI, R. Triwahyono, mengungkapkan bahwa dalam satu bulan ke depan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, kondisi likuiditas berpotensi mengetat akibat meningkatnya peredaran uang di masyarakat. Baca Juga: Uang Beredar Meningkat 5,9% Pada Januari 2025, Capai Rp 9.232,8 Triliun
BI: Likuiditas Mengetat Saat Ramadan dan Lebaran, Fenomena yang Wajar
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai pengetatan likuiditas saat Ramadan dan Lebaran sebagai fenomena yang wajar dan berulang setiap tahun. Direktur Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI, R. Triwahyono, mengungkapkan bahwa dalam satu bulan ke depan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, kondisi likuiditas berpotensi mengetat akibat meningkatnya peredaran uang di masyarakat. Baca Juga: Uang Beredar Meningkat 5,9% Pada Januari 2025, Capai Rp 9.232,8 Triliun