JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan masih ada ruang penurunan suku bunga kredit pada semester kedua 2017. Pasalnya, masih ada selisih antara penurunan bunga acuan BI dengan penurunan bunga kredit perbankan. Dody Budi Waluyo, Asisten Gubernur Kepala Departemen Ekonomi dan Moneter BI mengatakan, dari Januari 2016 sampai Maret 2017, bunga kredit baru turun 93 basis points (bps). “Padahal pada periode yang sama kami telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 150 bps,” ujar Dody, Kamis (20/4). Tirta Segara, Direktur Eksekutif Direktorat Komunikasi BI mencatat, hingga Februari 2017, suku bunga kredit sudah turun cukup besar secara tahunan atau year on year (yoy). Untuk kredit modal kerja sudah turun sebesar 113 bps secara yoy. Sedangkan, bunga kredit investasi dan konsumsi masing-masing telah turun sebesar 83 bps dan 37 bps.
BI: Masih ada ruang bunga kredit turun
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan masih ada ruang penurunan suku bunga kredit pada semester kedua 2017. Pasalnya, masih ada selisih antara penurunan bunga acuan BI dengan penurunan bunga kredit perbankan. Dody Budi Waluyo, Asisten Gubernur Kepala Departemen Ekonomi dan Moneter BI mengatakan, dari Januari 2016 sampai Maret 2017, bunga kredit baru turun 93 basis points (bps). “Padahal pada periode yang sama kami telah menurunkan suku bunga acuan sebesar 150 bps,” ujar Dody, Kamis (20/4). Tirta Segara, Direktur Eksekutif Direktorat Komunikasi BI mencatat, hingga Februari 2017, suku bunga kredit sudah turun cukup besar secara tahunan atau year on year (yoy). Untuk kredit modal kerja sudah turun sebesar 113 bps secara yoy. Sedangkan, bunga kredit investasi dan konsumsi masing-masing telah turun sebesar 83 bps dan 37 bps.