JAKARTA. Bank Indonesia (BI) secara resmi akan membuka suspen layanan wealth management 3 Juni mendatang. Sayang, otoritas perbankan Indonesia ini belum mau terbuka mengenai data bank mana saja yang lolos dan tidak lolos dalam evaluasi sebulan terakhir. "Dari hasil pemeriksaan ini, ada bank yang kesiapannya sudah 100%, ada yang 60% dan 40%," kata Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia, ketika ditemui wartawan di acara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Hotel Nikko Jakarta, Rabu (1/6). Yang pasti, BI membuka kemungkinan akan memperpanjang suspen bagi bank yang belum memiliki persyaratan sesuai dengan standar bank sentral "Keputusan ini diambil untuk mendorong bank agar senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan dan perlindungan kepada nasabah," ucap Kepala Biro Humas Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah.
BI masih bungkam siapa saja yang tak lolos pemeriksaan wealth management
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) secara resmi akan membuka suspen layanan wealth management 3 Juni mendatang. Sayang, otoritas perbankan Indonesia ini belum mau terbuka mengenai data bank mana saja yang lolos dan tidak lolos dalam evaluasi sebulan terakhir. "Dari hasil pemeriksaan ini, ada bank yang kesiapannya sudah 100%, ada yang 60% dan 40%," kata Halim Alamsyah, Deputi Gubernur Bank Indonesia, ketika ditemui wartawan di acara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Hotel Nikko Jakarta, Rabu (1/6). Yang pasti, BI membuka kemungkinan akan memperpanjang suspen bagi bank yang belum memiliki persyaratan sesuai dengan standar bank sentral "Keputusan ini diambil untuk mendorong bank agar senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan dan perlindungan kepada nasabah," ucap Kepala Biro Humas Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah.
