KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski berbagai indikator dini menunjukkan perbaikan ekonomi nasional yang terus berlanjut, Bank Indonesia (BI) tetap memprediksi pertumbuhan ekonomi domestik di sepanjang tahun ini di kisaran 4,1% hingga 5,1%.

Sebelumnya, bank sentral optimistis ekonomi bisa tumbuh di kisaran 4,3% hingga 5,3%. Baru, pada April 2021, BI merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi di kisaran tersebut.

“Indikator dini terus membaik, seperti ekspektasi konsumen, penjualan eceran, perbaikan PMI Manufaktur, dan realisasi ekspor impor yang meningkat,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur BI, Selasa (25/5).

Baca Juga: Rupiah menguat ke Rp 14.333 per dolar pada Selasa (25/5) siang

Perry lalu memerinci, dari sisi permintaan, perbaikan ekonomi ke depan juga terutama didorong oleh peningkatan ekspor dan investasi non-bangunan.

Sementara dari sisi lapangan usaha, peningkatan terjadi di sejumlah sektor usaha, seperti industri pengolahan, sektor perdagangan, dan juga sektor konstruksi.

Kemudian, Perry mengatakan perbaikan ekonomi baik dari indikator dini, sisi permintaan, dan juga dari lapangan usaha ini bahkan sudah terlihat di kuartal II-2021 dan diharapkan akan terus bertahan hingga akhir tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto