JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi pada tahun ini rasio kredit masalah (Non Performing Loan/NPL) akan menurun. Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan, salah satu sektor yang NPLnya akan menurun antara lain sektor pertambangan. "NPL tahun ini seharusnya agak menurun, perbaikan dari sisi harga komoditas rata-rata sudah meningkat," ujarnya, Jumat (20/1). Selain itu, Erwin menyebut pada akhir tahun lalu sektor yang paling tertekan pada tahun lalu masih di sektor pertambangan. Meski begitu pihaknya yakin perbaikan di sektor tersebut dapat meningkat. "Perusahaan-perusahaan di sektor tambang sudah bisa recover dan itu termasuk di antaranya komoditi lain seperti CPO," tambahnya.
BI memproyeksi NPL tahun ini membaik
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi pada tahun ini rasio kredit masalah (Non Performing Loan/NPL) akan menurun. Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan, salah satu sektor yang NPLnya akan menurun antara lain sektor pertambangan. "NPL tahun ini seharusnya agak menurun, perbaikan dari sisi harga komoditas rata-rata sudah meningkat," ujarnya, Jumat (20/1). Selain itu, Erwin menyebut pada akhir tahun lalu sektor yang paling tertekan pada tahun lalu masih di sektor pertambangan. Meski begitu pihaknya yakin perbaikan di sektor tersebut dapat meningkat. "Perusahaan-perusahaan di sektor tambang sudah bisa recover dan itu termasuk di antaranya komoditi lain seperti CPO," tambahnya.