KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan di level 3,5% diyakini akan memberi pengaruh positif bagi pergerakan rupiah pada perdagangan Jumat (22/7). Senior economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengatakan, pernyataan dari Gubernur BI Perry yang percaya diri, akan membuat rupiah terapresiasi dalam jangka pendek. Akan tetapi, dalam jangka panjang, rupiah dinilai akan negatif karena BI akan melepas intervensi. Selain itu, Fikri bilang indeks dolar yang hampir menyentuh level 93 akan menekan rupiah. "Tetapi melihat pernyataan dari Pak Perry yang percaya diri, seharusnya depresiasi akan tertahan," kata Fikri kepada Kontan.co.id, Kamis (22/7).
BI menahan suku bunga acuan, rupiah berpotensi menguat dalam jangka pendek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan di level 3,5% diyakini akan memberi pengaruh positif bagi pergerakan rupiah pada perdagangan Jumat (22/7). Senior economist Samuel Sekuritas Fikri C Permana mengatakan, pernyataan dari Gubernur BI Perry yang percaya diri, akan membuat rupiah terapresiasi dalam jangka pendek. Akan tetapi, dalam jangka panjang, rupiah dinilai akan negatif karena BI akan melepas intervensi. Selain itu, Fikri bilang indeks dolar yang hampir menyentuh level 93 akan menekan rupiah. "Tetapi melihat pernyataan dari Pak Perry yang percaya diri, seharusnya depresiasi akan tertahan," kata Fikri kepada Kontan.co.id, Kamis (22/7).