BI mencatat agen layanan keuangan digital sudah sebanyak 203.160



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah agen layanan keuangan digital (LKD) mencapai 203.160 agen. Keberadaan agen ini diharapkan bisa mendorong optimalisasi program inklusi keuangan LKD BI. Pungky Purnomo Wibowo, Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) BI keberadaan LKD mendukung program gerakan nasional non tunai dan inklusif BI. "Ada beberapa program yang mendukung inklusi keuangan BI," kata Punky kepada Kontan.co.id, Selasa (23/1). Tiga program ini adalah pertama penyaluran bansos non tunai. Beberapa bansos non tunai ini adalah program keluarga harapa (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) di mana Himbara sebagai bank penyelenggara. Kedua adalah program elektronifikasi jalan tol yang dapat memberikan layanan fasilitas top up atau penjualan kartu uang elektronik. Sedangkan program ketiga adalah pengembangan ekosistem layanan pembayaran non tunai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina