KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat arus modal asing masuk atau inflow yang mengalir ke pasar surat berharga negara (SBN) mencapai Rp 6 triliun, pasca BI menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin (bps) pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), 28-29 Juni 2018. Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan, jumlah Rp 6 triliun ini adalah inflow yang tercatat dalam lima hari terakhir di pasar SBN. “Kami tidak melihat equity. Mungkin saham belum begitu banyak. Dari SBN, sekitar Rp 6 triliun sudah masuk, dalam lima hari terakhir,” kata Nanang di Jakarta, Rabu (11/7). Dengan sudah adanya inflow yang masuk ini, Nanang mengatakan, ini artinya investor asing sudah melihat yield Indonesia menarik. “Investor-investor sudah melihat gejolak global, dampaknya mungkin, tetapi ini sementara. Melihat yield di Indonesia sudah termasuk atraktif bagi mereka sehingga terbukti dari inflow yang beberapa hari ini sudah masuk,” ujar dia.
BI mencatat modal asing masuk Rp 6 triliun pasca suku bunga naik 50 bps
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat arus modal asing masuk atau inflow yang mengalir ke pasar surat berharga negara (SBN) mencapai Rp 6 triliun, pasca BI menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin (bps) pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI), 28-29 Juni 2018. Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah mengatakan, jumlah Rp 6 triliun ini adalah inflow yang tercatat dalam lima hari terakhir di pasar SBN. “Kami tidak melihat equity. Mungkin saham belum begitu banyak. Dari SBN, sekitar Rp 6 triliun sudah masuk, dalam lima hari terakhir,” kata Nanang di Jakarta, Rabu (11/7). Dengan sudah adanya inflow yang masuk ini, Nanang mengatakan, ini artinya investor asing sudah melihat yield Indonesia menarik. “Investor-investor sudah melihat gejolak global, dampaknya mungkin, tetapi ini sementara. Melihat yield di Indonesia sudah termasuk atraktif bagi mereka sehingga terbukti dari inflow yang beberapa hari ini sudah masuk,” ujar dia.