JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku belum melakukan intervensi rupiah melalui pasar Surat Utang Negara (SUN) seperti yang akhir-akhir ini digembar-gemborkan. Jadi, kepemilikan BI di pasar SUN hanya sebatas portofolio investasi bank sentral bukan sebuah instrumen operasi moneter. Jika BI menepati janjinya menjaga rupiah di pasar SUN. Yang dilakukan otoritas moneter tersebut adalah melepas dollar, bukan justru menggelontorkan rupiah di pasar surat utang. Gubernur BI Darmin Nasution mengungkapkan intervensi SUN rupanya belum mendesak dilakukan dalam kondisi saat ini. "Kalau outflow-nya mengkhawatirkan dan lebih berat baru dilakukan. Saat ini, pembelian SUN di pasar bilateral maupun lelang masih menggunakan rupiah," terang Darmin, Jumat (30/9).
BI mengaku eksposur di SUN saat ini hanya portofolio bukan intervensi rupiah
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku belum melakukan intervensi rupiah melalui pasar Surat Utang Negara (SUN) seperti yang akhir-akhir ini digembar-gemborkan. Jadi, kepemilikan BI di pasar SUN hanya sebatas portofolio investasi bank sentral bukan sebuah instrumen operasi moneter. Jika BI menepati janjinya menjaga rupiah di pasar SUN. Yang dilakukan otoritas moneter tersebut adalah melepas dollar, bukan justru menggelontorkan rupiah di pasar surat utang. Gubernur BI Darmin Nasution mengungkapkan intervensi SUN rupanya belum mendesak dilakukan dalam kondisi saat ini. "Kalau outflow-nya mengkhawatirkan dan lebih berat baru dilakukan. Saat ini, pembelian SUN di pasar bilateral maupun lelang masih menggunakan rupiah," terang Darmin, Jumat (30/9).