JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat pertumbuhan ekonomi China masih baik. Walaupun lembaga pemeringkat utang internasional, Moody's memangkas peringkat surat utang negeri tirai bambu tersebut. Dengan demikian, dampak terhadap Indonesia tidak terlalu signifikan. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, 10 tahun hingga 20 tahun yang lalu, rata-rata pertumbuhan ekonomi China masih di kisaran 10%. Namun, saat ini rata-rata pertumbuhan ekonomi China di kisaran 6%, yaitu sebesar 6,5% di tahun ini. Meski di kuartal I 2017 mencatatkan pertumbuhan 6,9%. Menurut Agus, saat ini ekonomi China masih baik. Hal tersebut tampak pada leverage perusahaan milik pemerintahnya yang masih tinggi. Juga pertumbuhan kredit yang masih tinggi.
BI menilai ekonomi China masih baik
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat pertumbuhan ekonomi China masih baik. Walaupun lembaga pemeringkat utang internasional, Moody's memangkas peringkat surat utang negeri tirai bambu tersebut. Dengan demikian, dampak terhadap Indonesia tidak terlalu signifikan. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, 10 tahun hingga 20 tahun yang lalu, rata-rata pertumbuhan ekonomi China masih di kisaran 10%. Namun, saat ini rata-rata pertumbuhan ekonomi China di kisaran 6%, yaitu sebesar 6,5% di tahun ini. Meski di kuartal I 2017 mencatatkan pertumbuhan 6,9%. Menurut Agus, saat ini ekonomi China masih baik. Hal tersebut tampak pada leverage perusahaan milik pemerintahnya yang masih tinggi. Juga pertumbuhan kredit yang masih tinggi.